IYE! Indonesia Young Entrepreneurship

Indonesia Young Entrepreneurship adalah ajang komunikasi bagi kawula muda Indonesia yang berjiwa Entrepreneur
baik yang sudah memulai bisnisnya, maupun yang sedang bersiap2 menjadi pengusaha

visi: sebanyak2nya pengusaha muda yg prima & etis di Indonesia

Silakan klik http://iye.wiloto.com

Friday, November 09, 2007

Pengusaha Muda & Bunga




Ada seorang pengusaha muda yang pagi itu terburu-buru berangkatkantor karena ia bangun rada kesiangan. Sementara pagi itu ia ada meeting dengan rekan bisnis-nya. Karena terburu-buru, ia tidak sempat menikmati sarapan pagi buatan isterinya. Ia lalu memutuskan untuk mampir ke sebuah toko untuk membeli roti sebagai ganti sarapanpagi. Pikirnya, "nanti roti ini dimakan di kantor saja".

Ketika ia sedang memilih roti yang hendak dibelinya, matanya tertarik mengamati seorang anak kecil berusia kira-kira sepuluh tahun yang sedang memilih bunga di toko sebelah. Anak kecil ini terlihat sedang tawar menawar harga bunga dengan pelayan toko tersebut.

"Mbak, harga bunga ini berapa?" tanyanya kepada pelayantoko. "Lima puluh ribu rupiah", jawab sang pelayan. Kemudian iamemilih bunga yang lain dan bertanya kembali, "Kalau bunga yang ini berapa?" . "Ini lebih mahal lagi, seratus lima puluh ribu rupiah!"jawab sang pelayan. "Kalau yang ini berapa?" tanyanya sambil menunjukkan bunga yang lebih bagus lagi. "Ini harganya dua ratusl ima puluh ribu, nak!" jawab sang pelayan.

Anak ini terlihat bingung karena harga bunganya bertambah tinggi, sementara ia tidak menyadari bahwa bunga yang ia tunjuk itu bunga yang paling bagus. Dengan sedih ia bertanya, "Adakah bunga yang harganya lima ribu?".

Anak ini ternyata hanya memiliki uang limaribu rupiah walau keinginannya untuk mendapatkan bunga itu sangat besar. Belum sempat pelayan toko itu menjawab, pengusaha muda ini segera bertanya kepada sang anak, "Nak, kamu mau beli bunga buat siapa?" Kemudian anak ini menjawab, "Saya mau beli bunga buat mama, karena hari ini mama ulang tahun!" Pengusaha muda ini tersentak, dalam hatinya ia berkata, "Wah... mati aku, aku lupa! Hari ini isteriku ulang tahun. Aku belum mengucapkan selamat ulang tahunkepadanya. Kalau sampai aku lupa, ia bisa marah!"

Segera ia berkata kepada pelayan toko, "Mbak, saya beli bunga ini. Saya beli dua ikat. Satunya buat anak ini. Tolong nanti antar bunga ini ke alamat rumah saya," katanya sambil memberikan kartu namanya.Kemudian pengusaha muda itu memberikan bunga tersebut kepada sang anak dan mengucapkan terima kasih sudah mengingatkannya bahwa hari ini ternyata isterinya juga berulang tahun.

Anak itu kemudian pergi. Pengusaha ini segera bergegas ke mobilnya dan melanjutkan perjalanan ke kantor. Ketika ia sedang mengendarai mobil, ia melewati anakkecil tadi sedang berjalan. Iapun berhenti dan bertanya apakah ias atu jurusan dengannya. Anak kecil itu mengiyakan dan kemudian masuk ke dalam mobilnya. Sampai di suatu tempat yang agak sepi anak ini minta turun.

Pengusaha muda tersebut heran melihat anak kecil inimasuk melewati sebuah lorong kecil. Karena penasaran, ia mengikutisang anak dari belakang. Betapa terkejutnya ia ketika melihat anak kecil ini menaruh bunganya di sebuah gundukan tanah kuning yang masih basah.

Kemudian ia bertanya, "Nak, ini kuburan siapa?" Anak kecil menjawab, "Oom, hari ini mama ulang tahun. Tetapi sayang, mama baru saja meninggal dua hari yang lalu. Oleh sebab itu saya datang ke tempat ini untuk membawakan mama bunga dan mengucapkan selamat ulang tahun." Pengusaha muda begitu tersentak dengan perkataan anak ini.

"Apakah isteriku masih hidup saat ini?" tanyanya dalam hati. Segeralah ia berlari masuk ke mobil, mengendarainya dengan kecepatan tinggi dan menuju ke toko tadi. Dengan terengah-engah ia berkata kepada pelayan toko, "Mana bunga yang tadi saya beli? Bunganya tidak usah dikirim, biar saya saja yang langsung memberikannya ke tangan isteri saya."

Dengan cepat ia menyambar bunga tersebut dan menyetir pulang. Sampai di rumah, ia segera berlari mendapatkan isterinya. "Puji Tuhan! Isteriku masih hidup!"Sambil memberikan bunga ia berkata, "Isteriku, selamat ulang tahun".

Kemudian ia mencium dan memeluk isterinya kuat-kuat sambil mengucap syukur kepada Tuhan.

Sumber: cbni-Kendrick-from CMN camp

Wednesday, November 07, 2007

NEWS THIS WEEK'S TOP STORY

Making the Most of Spare Time
Not everyone has a year or two to devote to a full-time MBA program. Here's the best in part-time MBA, executive MBA, and executive education programs

MORE TOP STORIES
FINDING A JOB Storm Clouds on the Job Hunt Horizon While most recruiters are still seeking MBAs despite a shaky economy, many B-school students are hedging their bets and accepting early offers

MBA JOURNAL: INTRODUCTION Up From the Candy Underground "Comic books aren't sound investments…the proper thing to do was to get an MBA"

VIDEO VIEW Stanford's New Vision Robert Joss talks about leading Stanford in a new direction, with a flexible curriculum launched this fall and an eco-friendly campus

LIVE EVENT Live Chat: Yale School of Management Bruce DelMonico, director of Admissions at Yale School of Management, fields questions from potential applicants on Dec. 11 at 12 p.m. EST

Tuesday, November 06, 2007

Why No Singaporeans in BusinessWeek's Asia's Best Young Entrepreneur

Not bad, Indonesia is the second on list, tinggal tambahin beberapa anggota IYE!, maka Indonesia will be the top of the list.
Rekans IYE! siapa dari antara kita yang akan menambah daftar panjang Young Entrepreneurs Indonesia di ajang Internasional? Ayo ikuti semua kompetisi Young Entrepreneurship tingkat dunia, tidak akan ada ruginya. Bahkan akan menambah wawasan dan jejaring bisnis kita. Juga makin meningkatkan kesadaran kita akan Entrepreneurship.

salam IYE!
christov




We all love lists, don’t we? OK, I love lists and maybe it is just me but BusinessWeek released an interesting list of Asia’s Best Young Entrpreneurs and surprise surprise there is not even one Singaporean in the list. On the other hand, Hong Kong that is comparable to Singapore in many ways have three of their entrepreneurs in the list.
Singapore Government does a lot to promote entrepreneurship and setting up a business or a company in Singapore is a breeze. However, upon closer examination it is evident that entrepreneurship cannot just thrive solely on Governmental support. It is a mindset. It thrives in an environment where trying and failing is better than not trying at all. On the other hand, in countries like India where there is little Government support and lots of red tape, entrepreneurship seems to be flourishing. In this list, India leads the pack with 7 entrepreneurs.
You may argue that India has a vast population and it is only natural that they dominate the list but I question why doesn’t the same argument hold true in sports, for example, where Indians are pathetic. Before you flame me (those who don’t know me), I’m a Singaporean PR of Indian origin but in seriousness, there are many questions that arise. How does one change the mindset of individuals (including mine) and create an environment where trying and failing is better than not venturing out at all?

http://iye.wiloto.com

http://iye.wiloto.com
IYE! Indonesia Young Entrepreneurship is a corporate social responsibility activity of Wiloto Corp. Indonesia Young Entrepreneurship adalah ajang komunikasi bagi kawula muda Indonesia yang berjiwa Entrepreneur

Indonesia-Young-Entrepreneurship at Yahoo! Groups

Christovita Wiloto & Co. - PowerPR

IYE! Small Business

IYE! Managing Business

IYE! Young Entrepreneur News

IYE! Entrepreneurship News

IYE! Innovation & Design

IYE! Indonesia Business News

IYE! Business Online

IYE! Strategic Indonesia

IYE! Asia Hot Business

IYE! Europe Hot Business

Reuters: Business News